PLC (Programmable Logic Controller) menggunakan I/O modules untuk menghubungkan sistem kendali dengan perangkat lapangan. Modul ini berfungsi sebagai antarmuka antara PLC dan sensor, aktuator, atau perangkat eksternal lainnya. Berikut adalah penjelasan tentang tipe-tipe dan fungsi modul I/O PLC:
Jenis Modul I/O PLC
Digital I/O Modules- Digital Input Module: Menerima sinyal digital dari perangkat seperti saklar, sensor limit, atau tombol tekan.
- Contoh sinyal: ON/OFF (0 atau 1).
- Digital Output Module: Mengirimkan sinyal digital untuk mengontrol perangkat seperti relay, lampu indikator, atau solenoid.
Analog I/O Modules- Analog Input Module: Menerima sinyal analog seperti tegangan (0–10V) atau arus (4–20mA) dari sensor seperti termokopel atau transduser tekanan.
- Analog Output Module: Mengirimkan sinyal analog untuk mengontrol perangkat seperti motor servo atau aktuator variabel.
Specialty I/O Modules- Temperature I/O Module: Untuk pengukuran dan kontrol suhu menggunakan sensor seperti thermocouple atau RTD.
- Counter/Encoder Module: Untuk menghitung pulsa dari encoder atau perangkat pengukuran kecepatan.
- Communication Module: Untuk komunikasi dengan perangkat lain menggunakan protokol seperti Modbus, Ethernet/IP, atau Profibus.
Remote I/O Modules- Digunakan untuk mengontrol perangkat yang jauh dari PLC utama, terhubung melalui jaringan komunikasi seperti EtherCAT, Profinet, atau CANopen.
Fungsi Utama Modul I/O- Input Processing: Mengubah sinyal dari perangkat lapangan menjadi data yang dapat diproses oleh CPU PLC.
- Output Control: Mengontrol perangkat lapangan berdasarkan logika program dalam PLC.
- Signal Conversion: Mengubah sinyal listrik ke format yang kompatibel dengan PLC.
Keunggulan Modul I/O yang Baik- Reliabilitas Tinggi: Mampu bekerja dalam kondisi lingkungan ekstrem.
- Kecepatan Respons: Memproses sinyal dengan cepat, penting untuk aplikasi real-time.
- Skalabilitas: Mudah ditambah sesuai dengan kebutuhan sistem.
- Kompatibilitas Protokol: Mendukung berbagai standar komunikasi.
Aplikasi Modul I/O PLC
- Otomasi Industri: Mengontrol proses produksi seperti conveyor belt atau sistem pengemasan.
- Pengelolaan Gedung: Mengontrol HVAC, sistem pencahayaan, dan keamanan.
- Pengolahan Air: Mengelola sensor level, katup, dan pompa.
- Transportasi: Mengontrol sistem sinyal kereta api atau manajemen lalu lintas.
Kami juga tersedia untuk produk
Input Module Omron